Pagi kawan, kali ini kita akan bahas sertifikat keahlian teknik sipil. Apakah kawan kuliah jurusan teknik sipil? Sertifikat apa saja yang dapat Anda ambil setelah lulus kuliah jurusan tersebut? Nah kita akan bahas selengkapnya disini. Mengenal Jurusan teknik sipil Menurut Wikipedia, Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar. Secara sederhana, Teknik Sipil adalah jurusan yang akan mendidik anda menjadi seorang “mandor proyek infrastruktur“. Infrastruktur yang dimaksud sangat beragam mulai dari bangunan, rumah, gedung bertingkat, jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandar udara, dan masih banyak lagi. Teknik Sipil merupakan ilmu terapan yang mencakup teknologi merancang, membangun, dan memelihara serta memperbaiki bangunan. Di luar negeri, jurusan teknik sipil ini dikenal sebagai Civil Engineer. Ruang lingkup jurusan Teknik Sipil tidak hanya fokus pada pembuatan bangunan saja, tetapi juga bagaimana cara memilih material yang cocok, mengatur sumber daya air hingga merancang desain konstruksi. Seorang sarjana Teknik Sipil juga mempunyai tanggung jawab yang besar sebagai manajer konstruksi yang nantinya mengawasi aktivitas dan kinerja keseluruhan orang yang terlibat dalam suatu proyek pembangunan. Sehingga tidak heran dalam prakteknya nanti juga perlu skill manajemen untuk mengelola pekerja, jadwal shift kerja, kalkulasi bahan dan peralatan yang dibutuhkan serta menganalisa dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Selain membangun bangunan baru, tugas seorang ahli Teknik Sipil juga mencakup pemeliharaan dan perbaikan bangunan yang sudah ada. Suatu bangunan dapat mengalami perubahan fungsi atau penurunan kondisi selama masa pakainya, terutama jika terjadi kondisi bencana alam. Para ahli Teknik Sipil harus dapat menilai apakah gedung masih layak dipakai atau harus diperbaiki atau malah harus diganti karena dikhawatirkan dapat roboh sewaktu-waktu, untuk itu diperlukan sebuah sertifikat keahlian teknik sipil. Untuk penjelasan yang lebih teknis, berikut definisi jurusan Teknik Sipil yang saya kutip dari website Teknik Sipil ITB “Teknik Sipil merupakan ilmu terapan yang mencakup teknologi merancang, membangun, dan memelihara serta memperbaiki bangunan. Bangunan yang dimaksud di sini sangat beragam, mulai dari bangunan rumah sederhana dan gedung-gedung bertingkat, jembatan, bendungan, hingga bangunan sarana dan prasarana transportasi, jembatan, bendungan, pengairan, prasarana produksi, hingga bangunan-bangunan lepas pantai seperti pada fasilitas pengeboran minyak lepas pantai, serta berbagai fasilitas pembangkit dan transmisi energi.” Dan berikut definisi jurusan Teknik Sipil yang saya kutip dari website Teknik Sipil UI “Teknik Sipil adalah disiplin ilmu teknik yang paling lama dan meliputi banyak spesialisasi. Teknik Sipil bisa dijelaskan sebagai aplikasi dari teknik ke dalam komunitas Sipil. Teknik Sipil mengaplikasikan prinsip-prinsip teknik untuk memenuhi kebutuhan dasar komunitas dalam hal perumahan, transportasi, sanitasi dan kebutuhan lain dalam komunitas modern. Teknik Sipil berhubungan dengan perancangan, konstruksi dan pemeliharaan bangunan fisik dan lingkungan termasuk di dalamnya adalah jalan, jembatan, kanal, bendungan dan bangunan serta tantangan lainnya seperti memburuknya infrastruktur, isu lingkungan yang kompleks, sistem transportasi yang sudah ketinggalan jaman dan bencana alam.” Perbedaan Teknik Sipil dengan Arsitektur Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Arsitektur sama-sama mempelajari bangunan, lalu apa perbedaannya? Secara sederhana, Jurusan Arsitektur atau Teknik Arsitektur, lebih ke arah design dan perancangan bangunan agar tampak indah dan menarik. Sedangkan Jurusan Teknik Sipil lebih ke arah implementasi dari bangunan tersebut, seperti apakah pondasinya kuat, apakah sesuai dengan kondisi tanah, apakah sesuai dengan anggaran dst. Bangunan kuat dan sesuai anggaran adalah konsep utama di Teknik Sipil. Mereka akan menyesuaikan gambar perancangan dengan kondisi nyata dilapangan. Apakah sesuai dengan keadaan tanah di sekitarnya atau tidak, serta memilih metode pelaksanaan bangunan paling cepat dan hemat. Sedangkan seorang Arsitek lebih mempertahankan bentuk gambar dan design estetika yang sudah dibuat. Di bangku kuliah, Arsitek lebih banyak mempelajari gambar bangunan, memahami bangunan yang yang sesuai dengan keinginan konsumen dan cara mempresentasikan agar ide desain diterima konsumen. Namun pada Teknik Sipil di bangku perkuliahan lebih banyak mempelajari perhitungan struktur bangunan, perhitungan rencana anggaran biaya bangunan serta manajemen pelaksanaan pembangunan. Idealnya sarjana arsitektur dan sarjana teknik sipil saling bekerjasama dalam membuat sebuah bangunan. Setelah digambar oleh arsitek, teknik sipil mengimplementasikannya sebagai kepala project yang membawahi pekerja di lapangan sebagai supervisor / pengawas. Jika ada perubahan kondisi tertentu yang memaksa perubahan design, sarjana teknik sipil akan berkonsultasi dengan arsitek untuk mencari jalan keluar terbaik. Namun karena tuntutan pekerjaan atau masalah efisiensi tidak jarang sarjana arsitektur dituntut juga punya keahlian teknik sipil dalam hal implementasi. Begitu juga sebaliknya, sarjana teknik sipil tidak jarang juga dituntut bisa merancang bangunan yang bagus dan menarik. Sertifikat keahlian teknik sipil Apa itu Sertifikat Keahlian Kerja SKA? Sertifikat Keahlian teknik sipilSKA adalah Sertifikat yang diterbitkan LPJK dan diberikan kepada tenaga ahli konstruksi yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan disiplin keilmuan, kefungsian dan/atau keahlian tertentu. Sertifikat Keahlian SKA adalah bukti kompetensi dan kemampuan profesi keahlian kerja tenaga ahli bidang Kontraktor, atau Konsultan, dengan kualifikasi tenaga ahli sebagai berikut. Kualifikasi tenaga ahli Jasa Konstruksi adalah SKA Ahli Muda SKA Ahli Madya SKA Ahli Utama Salah satu persyaratan utama untuk mengajukan permohonan Sertifikasi dan Registrasi Badan Usaha bidang Jasa Konstruksi adalah memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian SKA untuk ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik PJT atau Penanggung Jawab Bidang PJB. SKA tersebut dikeluarkan oleh asosiasi profesi jasa konstruksi yang telah diakreditasi Lembaga Pengembangan Jasa KonstruksiLPJK. SKA untuk tenaga ahli perusahaan Jasa Pe Menurut Match, Lulusan Teknik sipil dapat memiliki beberapa sertifikat keahlian teknik sipil. Anda kuliah jurusan teknik sipil? Ada 14 yang bisa kamu ambil. SKA yang bisa kamu ambil adalah Ahli Teknik Iluminasi kode 104 Ahli Teknik Bangunan Gedung kode 201 Ahli Teknik Jalan kode 202 Ahli Teknik Jembatan kode 203 Ahli Keselamatan Jalan kode 204 Ahli Teknik Terowongan kode 205 Ahli Teknik Landasan Terbang kode 206 Ahli Teknik Jalan Rel kode 207 Ahli Teknik Dermaga kode 208 Ahli Teknik Bangunan Lepas Pantai kode 209 Ahli Teknik Bendungan Besar kode 210 Ahli Teknik Sumber Daya Air kode 211 Ahli Teknik Pembongkaran Bangunan kode 214 Ahli Geoteknik kode 216 Dokumen persyaratan Sertifikat keahlian teknik sipil Foto copy/scan Ijasah Foto copy/scan KTP Foto copy/scan NPWP Pas photo ukuran 3×4
Buatkamu sekarang yang ingin mengambil jurusan teknik sipil, gak perlu kuatir! Karena goKampus akan kasih tau kamu 12 pekerjaan teknik sipil yang wajib kamu ketahui nih. Simak ini artikel ini ya! 1. Konsultan Konstruksi Bangunan. Pekerjaan teknik sipil yang pertama adalah bekerja menjadi konsultan konstruksi bangunan.Syarat Pembuatan SKA Berkas yang dibutuhkan dan harus dilengkapi sebagai syarat permohonan Pembuatan SKA yaitu sbb Dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat permohonan pembuatan SKA Foto Copy/ Scan Ijazah Foto Copy / Scan KTP Foto Copy / Scan NPWP Pas Photo Ukuran 3×4 Photo Pegang Ijazah Asli Syarat Ijazah tiap-tiap sub-bidang SKA dalam permohonan pembuatan SKA No Bidang / Sub Bidang SKA Kode Syarat Ijazah/Jurusan Arsitektur 1 Arsitek 101 Arsitektur 2 Ahli Desain Interior 102 Desain Interior 3 Ahli Arsitektur Lansekap 103 Arsitek Lansekap 4 Ahli Iluminasi 104 Arsitek, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Fisika Sipil 1 Ahli Teknik Bangunan Gedung 201 Teknik Sipil 2 Ahli Teknik Jalan 202 Teknik Sipil 3 Ahli Teknik Jembatan 203 Teknik Sipil 4 Ahli Keselamatan Jalan 204 Teknik Sipil 5 Ahli Teknik Terowongan 205 Teknik Sipil 6 Ahli Teknik Landasan Terbang 206 Teknik Sipil 7 Ahli Teknik Jalan Rel 207 Teknik Sipil 8 Ahli Teknik Dermaga 208 Teknik Sipil 9 Ahli Teknik Bangunan Lepas Pantai 209 Teknik Sipil, Teknik Kelautan 10 Ahli Teknik Bendungan Besar 210 Teknik Sipil, Teknik Pengairan, Teknik Geologi, Teknik Geoteknik, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, Teknik Elektro 11 Ahli Teknik Sumber Daya Air 211 Teknik Sipil, Teknik Pengairan 12 Ahli Teknik Pembongkaran Bangunan 214 Teknik Sipil 13 Ahli Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan 215 Seluruh Jurusan Teknik 14 Ahli Geoteknik 216 Teknik Sipil, Teknik Geologi 15 Ahli Geodesi 217 Geodesi dan Geomatika, Oseanografi Mekanikal 1 Ahli Teknik Mekanikal 301 Teknik Mesin 2 Ahli Teknik Sistem Tata Udara dan Refigerasi 302 Teknik Mesin, Teknik Fisika 3 Ahli teknik plambing dan pompa mekanik 303 Teknik Mesin 4 ahli teknik proteksi kebakaran 304 Teknik Mesin 5 ahli teknik transportasi dalam gedung 305 Teknik Mesin Elektrikal 1 Teknik Tenaga Listrik Teknik Elektro 401 Teknik Tenaga Listrik EF dan Teknik Mesin 2 Teknik Elektronika dan Telekomunikasi dalam Gedung Teknik Elektronika 402 Teknik Telekomunikasi. Teknik Mesin 3 Teknik Sistem Sinyal, Telekomunikasi Kereta Api 403 Teknik Elektro EL, Teknik Mesin, Teknik Elektronika dan Telekomunikasi, Teknik Mesin, Teknik Telekomunikasi ET, Teknik Informatika IF Tata Lingkungan 1 Ahli Tata Lingkungan 501 Teknik Lingkungan 2 Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota 502 Wilayah dan Perkotaan, Arsitek, Planologi 3 Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah 503 Teknik Lingkungan, Teknik Penyehatan 4 Ahli Teknik Air Minum 504 Teknik Lingkungan, Teknik Penyehatan dan Teknik Kimia Manajemen Pelaksana 1 Ahli Manajemen Konstruksi 601 Seluruh Jurusan Teknik Wajib Melampirkan Sertifikat Pelatihan Sesuai dengan managemen yang diminta atau surat keterangan dari badan usaha yang menerangkan bahwa yang bersangkutan sedang / pernah berprofesi sesuai managemen yang diminta bermaterai 2 Ahli Manajemen Proyek 602 3 Ahli K3 Konstruksi 603 4 Ahli Sistem Manajemen Mutu 604 Syarat Tahun Kelulusan Ijasah/Pengalaman Pemohon Pembuatan Sertifikasi SKA Untuk SKA muda tahun kelulusan ijasah harus lebih dari 1 tahun untuk S1 dan 3 tahun untuk D3 Untuk SKA Madya Tahun Kelulusan Ijasah Harus Lebih dari 3 tahun Untuk SKA utama tahun kelulusan ijasah harus lebih dari 10 tahun untuk S1, 6 tahun untuk S2 dan 4 tahun untuk S3 Biaya Pembuatan SKA Hubungi kami untuk informasi biaya terbaru Demikian Informasi yang Dapat kami sampaikan, saran dan Kritik Kami Harapkan dari Anda Guna Meningkatkan pelayanan kami. Semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat. Caramenghitung volume pekerjaan drainase - pagi sobat sipil, jumpa lagi kita pagi ini pada materi teknik sipil. pastinya sobat dalam ke Cara Menghitung Volume Galian Tanah Dengan Rumus Sederhana Hallo teman, jumpa lagi kita dengan pada kesempatan ini kita akan membahas materi teknik sipil tentang cara menghitu
Gambar Cara Mendapatkan SKA Teknik Sipil yang Wajib DiketahuiBagi lulusan Teknik Sipil yang ingin bekerja di bidang konstruksi wajib untuk mengetahui cara mendapatkan SKA Teknik Sipil sebelum mendapatkan pekerjaan tersebut. Adanya SKA tersebut secara tidak langsung sebenarnya menunjukkan kesiapan tenaga kerja konstruksi di sebuah negara. Hal ini penting untuk mendukung proses pekerjaan konstruksi yang aman, berkualitas, dan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan mewajibkan ketersediaan SDM atau tenaga kerja konstruksi yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang memadai. Seorang lulusan teknik sipil dapat dikatakan kompeten ketika memiliki sertifikat yang menjadi bukti kompetensinya. Dengan adanya sertifikat tersebut, pemilik sertifikat dapat menjadikannya sebagai bukti keahlian dan pengakuan legal terhadap ilmu atau kompetensi yang diperoleh dari pengalaman tenaga selama ini dan memiliki sikap kerja yang sesuai Standar Kompetensi Kerja yang telah ditetapkan dalam Undang Undang Nomor 2 Th 2017 mengenai Jasa Konstruksi dan Undang Undang Nomor 13 th 2003 mengenai SKA Tenaga Kerja KonstruksiSemua tenaga kerja konstruksi saat ini diwajibkan memiliki SKA. Fungsi utama dari SKA adalah sebagai bukti bahwa seorang tenaga konstruksi memiliki keterampilan atau keahlian agar dapat menampilkan kompetensinya. Berikut ini adalah beberapa fungsi SKA Program pembinaan pelatihan dan pembinaan kompetensi konstruksi secara berkelanjutan di level ahli atau terampilMenunjukkan kekuatan dan kemampuan tenaga kerja konstruksi Indonesia dalam rangka mendukung sektor konstruksi yang berdaya saing dan inovatifMembuat usaha jasa konstruksi di tanah air agar lebih handal, kokoh, memiliki daya saing tinggi, dan memberikan pekerjaan konstruksi yang tuntutan kebutuhan tenaga kerja konstruksi domestic maupun internasionalMendukung profesionalisme tenaga kerja konstruksiMenjamin kualitas kompetensi SDM konstruksi sesuai pelatihan dan keterampilannyaMeyakinkan para kontraktor atau investor dari luar negeri ketika hendak merekrut tenaga kerja konstruksi dari Pendidikan SKA Teknik SipilBagi lulusan sarjana Teknik Sipil ada beberapa sertifikat keahlian yang dapat diajukan untuk di antaranya adalah sebagai berikutAhli Teknik Bangunan GedungAhli Teknik JembatanAhli Teknik JalanAhli Keselamatan JalanAhli Teknik TerowonganAhli Teknik Jalan RelAhli Teknik Landasan TerbangAhli Teknik Sumber Daya AirAhli Teknik DermagaAhli Teknik Pembongkaran BangunanAhli GeoteknikAhli Pemeliharaan dan Perawatan BangunanAhli Teknik Bendungan BesarAhli Teknik Bangunan Lepas PantaiCara Mendapatkan SKASKA diterbitkan oleh LPJK Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Untuk cara mendapatkan SKA Teknik Sipil, Anda tentu wajib mengetahui langkah – langkah atau prosedur yang harus dilakukan. Berikut adalah cara mendapatkan SKA bagi tenaga kerja konstruksi IndonesiaPemohon SKA mengajukan surat permohonan sertifikat. Surat tersebut dilengkapi dengan dokumen sesuai format berkas elektronik sesuai persyaratan pada LPJK lewat asosiasi. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikutMengisi data pribadiDokumen pindaian KTP pemohonDokumen pindaian NPWP pemohon untuk tenaga kerja kualifikasi jabatan ahli atau teknisiSwafoto pemohon saat proses pendaftaranAlamat surat elektronik e-mail yang aktif dan nomor telepon untuk setiap identitasPermohonan Konversi SKA ke Sertifikat ElektronikPemohon wajib menyertakan pindaian SKAPemohon konversi SKA bentuk fisik ke sertifikat elektronik dapat mengklaim e-sertifikat dari situs beberapa syarat dan cara mendapatkan SKA untuk lulusan Teknik Sipil. Adanya SKA ini tentu membantu para tenaga konstruksi dari lulusan Teknik Sipil untuk memiliki spesialisasi keterampilan sesuai dengan tenaga konstruksi yang ahli di bidangnya tentu dapat mewujudkan infrastruktur yang berkualitas baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tenaga tersebut memiliki kompetensi karena sudah mengikuti proses penilaian atau asesmen dari lembaga resmi. Tenaga kerja yang sudah dinyatakan kompeten ini akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti kompetensinya. Jadi bagi Anda yang belum memiliki sertifikat keahlian dapat segera mencoba cara mendapatkan SKA Teknik Sipil sesuai dengan bidang keahlian yang diharapkan. Pastikan Anda menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar proses untuk mendapatkan SKA tersebut dapat berjalan dengan lancar.
SI021002- Ahli Material Jalan. SI022001 - Manajer Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant Manager) SI022003 - Teknisi Laboratorium Beton Aspal. SI023001 - Pelaksana Produksi Campuran Aspal Panas. SI031002 - Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Jalan. SI031003 - Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan.
Date 13/04/2021 Bagi lulusan Teknik Sipil yang ingin bekerja di bidang konstruksi wajib untuk mengetahui cara mendapatkan SKA Teknik Sipil sebelum mendapatkan pekerjaan tersebut. Adanya SKA tersebut secara tidak langsung sebenarnya menunjukkan kesiapan tenaga kerja konstruksi di sebuah negara. Hal ini penting untuk mendukung proses pekerjaan konstruksi yang aman, berkualitas, dan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan mewajibkan ketersediaan SDM atau tenaga kerja konstruksi yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang memadai. Seorang lulusan teknik sipil dapat dikatakan kompeten ketika memiliki sertifikat yang menjadi bukti kompetensinya. Dengan adanya sertifikat tersebut, pemilik sertifikat dapat menjadikannya sebagai bukti keahlian dan pengakuan legal terhadap ilmu atau kompetensi yang diperoleh dari pengalaman tenaga selama ini dan memiliki sikap kerja yang sesuai Standar Kompetensi Kerja yang telah ditetapkan dalam Undang Undang Nomor 2 Th 2017 mengenai Jasa Konstruksi dan Undang Undang Nomor 13 th 2003 mengenai SKA Tenaga Kerja KonstruksiSemua tenaga kerja konstruksi saat ini diwajibkan memiliki SKA. Fungsi utama dari SKA adalah sebagai bukti bahwa seorang tenaga konstruksi memiliki keterampilan atau keahlian agar dapat menampilkan kompetensinya. Berikut ini adalah beberapa fungsi SKA Program pembinaan pelatihan dan pembinaan kompetensi konstruksi secara berkelanjutan di level ahli atau terampilMenunjukkan kekuatan dan kemampuan tenaga kerja konstruksi Indonesia dalam rangka mendukung sektor konstruksi yang berdaya saing dan inovatifMembuat usaha jasa konstruksi di tanah air agar lebih handal, kokoh, memiliki daya saing tinggi, dan memberikan pekerjaan konstruksi yang tuntutan kebutuhan tenaga kerja konstruksi domestic maupun internasionalMendukung profesionalisme tenaga kerja konstruksiMenjamin kualitas kompetensi SDM konstruksi sesuai pelatihan dan keterampilannyaMeyakinkan para kontraktor atau investor dari luar negeri ketika hendak merekrut tenaga kerja konstruksi dari Pendidikan SKA Teknik SipilBagi lulusan sarjana Teknik Sipil ada beberapa sertifikat keahlian yang dapat diajukan untuk di antaranya adalah sebagai berikutAhli Teknik Bangunan GedungAhli Teknik JembatanAhli Teknik JalanAhli Keselamatan JalanAhli Teknik TerowonganAhli Teknik Jalan RelAhli Teknik Landasan TerbangAhli Teknik Sumber Daya AirAhli Teknik DermagaAhli Teknik Pembongkaran BangunanAhli GeoteknikAhli Pemeliharaan dan Perawatan BangunanAhli Teknik Bendungan BesarAhli Teknik Bangunan Lepas PantaiCara Mendapatkan SKASKA diterbitkan oleh LPJK Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Untuk cara mendapatkan SKA Teknik Sipil, Anda tentu wajib mengetahui langkah – langkah atau prosedur yang harus dilakukan. Berikut adalah cara mendapatkan SKA bagi tenaga kerja konstruksi IndonesiaPemohon SKA mengajukan surat permohonan sertifikat. Surat tersebut dilengkapi dengan dokumen sesuai format berkas elektronik sesuai persyaratan pada LPJK lewat asosiasi. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikutMengisi data pribadiDokumen pindaian KTP pemohonDokumen pindaian NPWP pemohon untuk tenaga kerja kualifikasi jabatan ahli atau teknisiSwafoto pemohon saat proses pendaftaranAlamat surat elektronik e-mail yang aktif dan nomor telepon untuk setiap identitasPermohonan Konversi SKA ke Sertifikat ElektronikPemohon wajib menyertakan pindaian SKAPemohon konversi SKA bentuk fisik ke sertifikat elektronik dapat mengklaim e-sertifikat dari situs beberapa syarat dan cara mendapatkan SKA untuk lulusan Teknik Sipil. Adanya SKA ini tentu membantu para tenaga konstruksi dari lulusan Teknik Sipil untuk memiliki spesialisasi keterampilan sesuai dengan tenaga konstruksi yang ahli di bidangnya tentu dapat mewujudkan infrastruktur yang berkualitas baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tenaga tersebut memiliki kompetensi karena sudah mengikuti proses penilaian atau asesmen dari lembaga resmi. Tenaga kerja yang sudah dinyatakan kompeten ini akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti kompetensinya. Jadi bagi Anda yang belum memiliki sertifikat keahlian dapat segera mencoba cara mendapatkan SKA Teknik Sipil sesuai dengan bidang keahlian yang diharapkan. Pastikan Anda menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar proses untuk mendapatkan SKA tersebut dapat berjalan dengan lancar. teknik sipil elektronik SKA HQ4Fu. 294 82 60 453 45 98 47 322 16