Dessert box kian digemari, variannya juga semakin banyak. Salah satu yang bisa kamu coba adalah resep stup roti tawar lumer.. Dengan bahan yang sederhana dan murah, kamu bisa membuat dessert box ekonomis ini. Ikuti resep stup roti tawar dari channel Youtube Atha Naufal yang bisa kamu jadikan inspirasi ide jualan kekinian.. Baca juga: Resep Stup Roti Tawar dengan Vla Coklat, Lumer
Unduh PDF Unduh PDF Sepotong roti segar sering kali dijadikan sebagai pelengkap hidangan tertentu, tetapi Anda tidak selalu memiliki waktu untuk menunggu berjam-jam hingga roti mengembang. Resep cepat ini tidak akan mengecewakan ketika Anda membutuhkan roti hangat yang baru matang dalam waktu di bawah satu jam. Roti yang renyah dan harum merupakan pelengkap sempurna untuk hidangan apa pun. Bahan 2 cangkir air yang sangat hangat bukan air mendidih 4 sdt ragi instan 1 sdm gula 1/4 cangkir minyak sayur 5 cangkir tepung terigu 1 1/2 sdt garam 1Tuangkan air ke dalam mangkuk. Penggunaan air hangat merupakan hal yang penting, namun jangan menggunakan air yang terlalu panas. Air panas dapat membunuh ragi, sedangkan air hangat akan membangunkannya tanpa membunuhnya – dengan cara tersebut ragi akan membantu proses pengembangan roti.[1] 2 Tambahkan ragi dan gula. Gunakan sendok untuk mengaduk semua bahan. Ragi akan mulai bereaksi terhadap gula, dan campuran bahan akan menjadi bergelembung dan berbusa. Hal ini akan terjadi hanya dalam waktu beberapa menit. Jika 3 menit telah berlalu dan tidak ada reaksi dalam campuran adonan, kemungkinan ragi yang Anda gunakan telah rusak, dan Anda perlu menggunakan ragi lainnya. Anda juga dapat mencoba lagi menggunakan air yang sedikit lebih hangat atau dingin, tergantung pada temperatur yang awalnya ingin Anda coba. 3Tuangkan tepung terigu ke dalam mangkuk besar. Lima cangkir tepung terigu akan menghasilkan dua buah roti. Anda dapat menggunakan tepung terigu serbaguna atau tepung roti. Tepung roti akan menghasilkan roti yang lebih tinggi, tetapi tepung serbaguna juga dapat menghasilkan roti yang baik. 4Tambahkan minyak, garam, dan campuran ragi. Tuangkan secara bersamaan ke dalam mangkuk yang berisi tepung. 5Campurkan adonan. Anda dapat memilih untuk menggunakan pengaduk berbentuk kait, hand mixer atau sendok kayu untuk mencampur semua bahan hingga menyatu menjadi adonan berbentuk bola yang besar dan lengket. Iklan 1Masukkan adonan berbentuk bola ke dalam mangkuk yang telah diminyaki. Anda dapat mencuci mangkuk yang digunakan sebelumnya untuk campuran dan meminyakinya, atau menggunakan mangkuk yang berbeda untuk diminyaki. Ukuran mangkuk paling tidak dua kali lebih besar dari adonan berbentuk bola sehingga adonan memiliki ruang untuk mengembang. 2Tutup adonan dan letakkan di tempat yang hangat. Tutup adonan secara longgar dengan bungkus plastik – tidak perlu kedap udara – atau letakkan kain bersih di atas mangkuk. Letakkan pada area yang hangat di dapur Anda. Jika dapur Anda cenderung berangin, panaskan oven hingga temperatur 200 derajat, matikan, dan masukkan mangkuk ke dalamnya. Ini akan menjadi temperatur yang tepat untuk adonan agar mengembang. 3Biarkan adonan mengembang selama 25 menit. Selama kurun waktu ini, adonan akan mulai naik. Ukuran adonan tidak akan persis dua kali lipat lebih besar, namun akan cukup mengembang untuk memberikan tekstur yang baik pada adonan. 4 Pukul dan uleni adonan. Jika Anda memiliki stand mixer, gunakan pengaduk yang berbentuk kait dan uleni adonan hingga menjadi lemas – sekitar 5 menit. Jika Anda tidak memiliki mixer, Anda dapat menguleni adonan dengan tangan. Angkat adonan dan letakkan pada permukaan yang telah dilumuri tepung dan gunakan tumit tangan Anda untuk mengulen selama 10 menit, atau hingga adonan menjadi lemas. Adonan disebut telah lemas ketika tidak kembali membentuk bola saat Anda berhenti menguleni. Adonan harus menjadi lentur dan mudah dibentuk. Adonan juga akan mulai terlihat mengilap dan elastis. Iklan 1Panaskan oven hingga temperatur 180°C. 2Bagi adonan. Gulung atau tekan adonan menjadi lingkaran, seperti kulit pizza. Gunakan pisau untuk memotong adonan menjadi dua. 3 Gulung adonan. Letakkan satu potong adonan di hadapan Anda sehingga salah satu sudutnya menunjuk ke arah Anda. Pegang bagian ujungnya dan gulung adonan menjauh dari tubuh Anda, seperti ketika Anda sedang membuat jelly roll. Gulung hingga Anda membentuk sebuah roti. Ulangi hal yang sama pada adonan lainnya.[2] Jika Anda tidak ingin bentuk roti yang digulung, Anda dapat membagi dan membentuk adonan sesuai dengan bentuk yang Anda inginkan. Buatlah roti tradisional, dinner roll, kulit pizza, atau bentuk lain yang Anda inginkan. 4Buatlah celah pada bagian atas adonan. Gunakan pisau untuk membuat beberapa celah pada bagian atas adonan roti. Hal ini akan membantu roti agar terpanggang secara merata.[3] 5Letakkan roti yang belum dipanggang di atas loyang. Anda juga dapat menggunakan loyang kue kering, atau loyang khusus roti. 6Panggang roti selama 30 menit. Roti telah matang ketika bagian atasnya terlihat berwarna coklat keemasan. Sajikan roti dengan mentega dan selai atau sebagai pendamping sup dan semur. 7Selesai. Iklan Makan roti dalam waktu dua atau tiga hari; ingat, roti ini tidak menggunakan bahan pengawet yang dapat membuatnya bertahan hingga seminggu. Sesuaikan bahan yang digunakan; gunakan 2 cangkir self raising flour tepung yang sudah mengandung pengembang, 1/2 cangkir tepung gandum, dan 2-3 sdt flax seed+1 bir untuk roti yang menyehatkan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Setuproti tawar keju roti tawar • Keju • susu uht • gula • susu kental manis • telur • santan kara instan • meizena 1jam 4 orang rani Setup roti tawar Brown Sugar Roti tawar • susu uht cair putih • brown sugar (disini pake gula aren bubuk) • maizena • air putih • Keju untuk taburan 30 menit 2 porsi Dwindra Laksita Stup Roti Milo
Unduh PDF Unduh PDF Roti yang baru dipanggang merupakan salah satu kesenangan terbesar dalam hidup, dan membuat roti merupakan hal yang jauh lebih mudah dari yang Anda kira. Anda dapat membuat roti Perancis kering sendiri, roti sandwich yang lembut, dan roti instan yang manis dan nikmat sebagai cara yang bagus untuk menghemat uang dan memenuhi rumah Anda dengan bau harum dari roti yang baru dipanggang. Siapa pun dapat membuat roti dengan bahan-bahan sederhana dan meskipun memiliki sedikit pengetahuan. 1 Siapkan bahan-bahan Anda. Untuk membuat roti Perancis dasar ini, yang Anda butuhkan adalah 6 cangkir tepung putih serbaguna 1 sdt garam 2 cangkir air hangat 3 sdt atau 1 bungkus ragi kering aktif 2 Aktifkan ragi. Dalam cangkir atau mangkuk kecil, campurlah ragi dengan 1/4 cangkir air hangat sekitar 38-43˚C. Suhu air haruslah hangat saat disentuh, bukan panas. Jika air terlalu hangat, ragi akan mati, sedangkan jika air terlalu dingin, ragi tidak akan cukup aktif untuk membuat roti mengembang dengan baik. Suhu air harus cukup hangat sehingga jari Anda tetap merasa nyaman saat berada di dalamnya. Setelah satu atau dua menit, campuran tersebut akan mulai mengental, teksturnya menjadi berbusa, dan akan beraroma seperti bir. Jika campuran telah berbusa dan kental, ragi telah aktif dengan baik dan siap digunakan. Jika Anda menggunakan "Rapid Rise" atau ragi yang dapat aktif sendiri, Anda tidak perlu mengaktifkan ragi sebelum mencampurnya dengan tepung. Lewati langkah ini dan lanjutkan ke langkah berikutnya. 3 Campurkan tepung dan garam hingga tercampur rata di dalam mangkuk besar. Mangkuk yang digunakan haruslah cukup besar untuk menampung semua tepung dan air sekaligus dan membuat Anda dapat mencampurnya dengan nyaman, menggunakan sendok kayu yang kokoh. Setelah mencampur bahan-bahan kering, Anda juga dapat menambahkan ragi, baik menggunakan ragi instan atau campuran ragi kental dan berbusa yang telah diaktifkan. Aduk bersama tepung. Sebagai alternatif, Anda dapat mencampur adonan di mikser elektrik atau KitchenAid, asalkan Anda memiliki alat pencampur adonan. Bagaimana pun juga, pencampuran adonan hanyalah bagian kecil dalam pembuatan roti Perancis, sehingga biasanya akan lebih mudah untuk mencampurnya dengan tangan. Tidak perlu menggunakan mikser, terutama karena Anda juga perlu membuat tangan Anda kotor! 4 Tambahkan air, aduk hingga rata. Tuanglah air ke dalam mangkuk secara perlahan dengan satu tangan, sementara tangan yang lain mengaduk tepung dengan sendok kayu. Anda harus membentuk adonan awal dan mengaduk semua bahan ke dalam adonan hingga tercampur rata, jadi sangatlah penting untuk terus menggerakkan sendok Anda. Meminta bantuan seseorang untuk menambahkan air saat Anda mengaduk adonan atau sebaliknya akan sangat membantu. Jumlah air yang Anda perlukan untuk membuat adonan sangatlah bervariasi lebih sedikit jika di daerah beriklim lembap tetapi Anda akan mengetahuinya dengan berlatih. Tambahkan secara perlahan dan aduk, lihatlah adonan yang sedang Anda aduk. Setelah adonan roti mulai tercampur rata di dalam mangkuk, berhentilah menambahkan air. Masukkan tangan Anda ke dalam mangkuk taburi tangan dengan tepung terlebih dahulu dan tariklah adonan secara bersamaan. Gabungkan semua bagian kecil yang terpisah dari adonan basah ke dalam adonan yang sekarang telah berbentuk bola dan mulailah membentuk adonan dasar di dalam mangkuk sebelum membaliknya. 5 Balikkan adonan di atas permukaan talenan yang telah ditaburi tepung. Diamkan adonan selama minimal lima menit. Pada tahap ini, untaian gluten mulai terbentuk,yang akan memberikan tekstur kenyal yang bagus pada roti. Untaian gluten akan terbentuk tergantung apakah Anda menguleni adonan atau tidak. Oleh karena itu, adonan akan lebih mudah diuleni jika Anda mendiamkan gluten agar terbentuk selama beberapa menit, yang membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah dengan menguleninya. Sementara itu, Anda dapat membersihkan mangkuk sebelum menggunakannya untuk mengembangkan adonan. 6 Uleni adonan. Pengulenan awal merupakan langkah yang paling penting dalam mempersiapkan adonan. Anda harus menguleni adonan secara terus-menerus minimal selama 5-10 menit, atau sampai adonan terasa halus. Permukaan adonan haruslah lembut dan sebagian besar tampak seragam, tidak lengket atau kental. Jika adonan masih terlihat seperti permukaan bulan yang kasar, teruslah menguleni, dan tambahkan tepung jika perlu. Memang dibutuhkan latihan agar dapat melakukan gerakan dengan benar, tetapi hal ini sangat mirip seperti nasihat Pak Miyagi dari film Karate Kid dorong menjauh, dan lipat. Anda harus mendorong adonan dengan kuat, menggulungnya menjauh dari Anda, dan melipatnya. Jangan takut mendorongnya terlalu kuat, seolah-olah Anda sedang mencoba mendorong adonan untuk menyentuh meja, mendorongnya ke depan dan menggulungnya. Pastikan tangan telah dibaluri tepung, dan pastikan permukaan meja telah ditaburi tepung agar adonan tidak menempel. Jika adonan tampak basah, taburkan tepung ke permukaan adonan dan teruslah uleni adonan tersebut.[1] 7 Biarkan adonan mengembang selama sekitar 3 jam. Taruhlah adonan kembali ke dalam mangkuk yang telah dicuci atau setidaknya sudah dibilas dan tutuplah dengan plastik pembungkus, atau serbet. Simpanlah adonan di tempat yang hangat, tetapi tidak panas. Suhu yang ideal agar adonan mengembang adalah sekitar 39-42 °C. Jika suhu di rumah Anda dingin, atau Anda membuat roti saat sedang musim dingin, tempat yang baik untuk membuat adonan mengembang adalah di atas atau di dalam kompor yang sedang dalam keadaan mati. Biarkan lampu penanda tetap menyala untuk mengontrol pengembangan adonan. 8Pukullah adonan tersebut, balikkan, dan bentuk kembali. Anda tidak perlu menguleni adonan hampir sama lamanya dengan pengulenan pertama. Gulunglah sebanyak beberapa kali pada permukaan meja yang telah ditaburi tepung dan kembalikan adonan ke dalam mangkuk untuk pengembangan kedua. Pada tahap ini, Anda hanya perlu membentuk kembali adonan menjadi bentuk dasar seperti semula. Proses ini tidak akan lama dan adonan tersebut sekarang jauh lebih mudah untuk diuleni karena teksturnya yang halus dan lembut.[2] 9Biarkan adonan mengembang lagi selama sekitar 90 menit. Ada berbagai pendapat mengenai perlunya pengembangan adonan yang kedua sebagian pembuat roti tidak melakukan pengembangan kedua dan langsung melakukan proses pembentukan dan pengolesan adonan sebelum pemanggangan, sementara pembuat roti yang lain lebih memilih untuk melakukan tiga kali pengembangan agar memperoleh konsistensi terbaik. Roti Perancis berkulit keras yang bagus memiliki ciri khas remah roti bagian dalam yang halus, yang hanya akan Anda peroleh dari banyak gelembung kecil yang dibuat oleh ragi dalam proses pengembangan. Jika Anda ingin membuat roti Perancis "yang sebenarnya" dan punya banyak waktu, lakukan proses pengembangan sebanyak dua atau tiga kali. Jika Anda ingin cepat menyelesaikan proses pembuatan roti dan menginginkan aroma roti yang lezat mengisi dapur seperti sepuluh menit yang lalu, lewatkan langkah ini dan lanjutkan ke langkah berikutnya. Hasilnya masih akan tetap bagus. 10 Bentuklah adonan menjadi bentuk apa pun yang Anda inginkan. Keluarkan adonan dari mangkuk dan potonglah menjadi bentuk roti, batard, atau baguette yang Anda ingin panggang, kemudian mulailah menggulungnya. Untuk membentuk boules, potonglah adonan menjadi dua dan bentuk kembali menjadi dua adonan bulat sederhana seperti yang telah Anda bentuk sebelumnya. Letakkan kedua adonan di atas loyang yang ditaburi tepung jagung, kemudian tutuplah adonan tersebut. Untuk membentuk baguette, potonglah adonan menjadi 4 bagian yang sama dan gulunglah adonan pada permukaan yang panjang dan sempit yang sebelumnya telah ditaburi tepung. Proses ini akan membutuhkan beberapa kali penggulungan agar adonan dapat menjadi cukup panjang. Oleh karena itu, teruslah menggulung dari bagian tengah adonan ke arah luar. Gulunglah adonan semerata mungkin. Untuk membentuk batard, potonglah adonan menjadi 4 atau 6 bagian dan gulunglah adonan hingga berbentuk baguette yang lebih pendek dan lebar. Tidak ada cara yang sempurna untuk membuatnya dan apa pun yang terjadi, roti batard tetap akan terasa lezat. 11 Diamkan adonan selama minimal 45 menit. Setelah menempatkan adonan roti yang telah digulung di atas loyang yang akan digunakan untuk pemanggangan, tutuplah adonan minimal selama 45 menit dan biarkan adonan mengembang kembali sebelum memasukkannya ke dalam oven. Pada umumnya, bagian atas roti harus disayat terlebih dahulu dengan pola X atau sesuai keinginan Anda sebelum memasukkannya ke dalam oven. Buatlah sayatan kecil, sekitar 1 cm ke dalam adonan dengan jarak sekitar 2,5 cm dari sayatan lainnya agar adonan mengembang secara merata saat dipanggang. 12Pangganglah dengan suhu 222 °C selama sekitar 30 menit, atau sampai kulit roti berwarna cokelat keemasan. Roti akan siap dikeluarkan saat kulit roti di bagian atas berwarna keemasan yang bagus dan bagian bawah roti telah mengeras, yang akan mengeluarkan suara ketukan saat Anda menekan atau menjentikkan jari pada roti. 13 Buatlah kulit roti menjadi renyah dengan uap. Rahasia kulit roti yang sempurna? Uap. Gunakan botol semprot untuk menyemprotkan roti secara berkala, atau menyemprotkan bagian dalam oven dengan sedikit air sebanyak beberapa kali selama proses pemanggangan untuk membuat kabut beruap di dalam oven yang akan menghasilkan kulit luar roti yang renyah, yang cocok untuk roti Perancis. Sebagai alternatif, pembuat roti biasanya meletakkan panci berisi air di dalam oven di atas rak yang berada di bawah roti, sehingga uap akan terbentuk sedikit demi sedikit selama proses pemanggangan. Bereksperimenlah dengan oven untuk melihat metode mana yang cocok untuk Anda. Iklan 1 Siapkan bahan-bahan Anda. Roti sandwich pada dasarnya dibuat dengan proses persiapan yang sama dengan roti Perancis, tetapi terdapat beberapa bahan tambahan untuk memberinya rasa yang manis dan tekstur yang lembut. Bahan-bahan tambahan atau alternatif nantinya akan diperlukan, tetapi untuk membuat roti sandwich dasar bagi pemula, Anda akan membutuhkan 6 cangkir tepung serbaguna tepung putih atau gandum 1 cangkir air 1 cangkir susu 2 sdm butter tawar 2 sdm gula atau madu 1 sdm garam minyak opsional 1 butir telur yang telah dikocok opsional 2Aktifkan ragi. Siapkan 1 cangkir air hangat 55-61 °C. Masukkan ragi ke dalam mangkuk mikser berdiri atau mangkuk besar dan tuanglah air ke dalamnya agar ragi aktif. 3 Panaskan susu dalam panci saus. Panaskan susu dengan cepat di atas kompor menggunakan api besar. Sebelum susu mendidih, angkatlah dari kompor dan tambahkan butter dan gula, aduk-aduk hingga tercampur rata. Susu tidak boleh dipanaskan sampai mendidih, dan berhati-hatilah agar susu tidak mendidih karena susu cenderung cepat menghasilkan buih. Perhatikan dan segera angkat dari kompor setelah susu mulai tampak mengeluarkan uap. Biarkan susu agak mendingin sebelum Anda mencampurnya dengan ragi. Sebagai alternatif, Anda boleh memanaskan susu di dalam microwave dan menambahkan butter dan gula saat susu telah panas.[3] 4 Gunakan mikser untuk mencampur campuran basah dengan 1 cangkir tepung. Aduklah selama sekitar 2 menit dengan kecepatan sedang. Seiring adonan mulai terbentuk, teruslah tambahkan sisa tepung secara bertahap, satu cangkir tepung sekali tuang. Saat semua tepung telah dimasukkan, setel mikser dengan kecepatan yang lebih tinggi selama 2 menit. Jumlah tepung yang Anda gunakan akan tergantung pada seberapa lembap adonan tersebut. Oleh karena itu, perhatikan adonan dan gunakan penilaian Anda. Tepung gandum juga memiliki sifat yang sangat berbeda - Anda mungkin perlu menggunakannya dalam jumlah yang lebih sedikit untuk membentuk adonan. Jika Anda seorang pemula, ada baiknya Anda menggunakan setengah tepung gandum dan setengah tepung putih agar terbiasa melihat perbedaannya. 5 Keluarkan adonan dan mulailah menguleninya. Tekan semua sisa tepung ke dalam bola adonan, kemudian keluarkan adonan dan letakkan pada permukaan yang telah ditaburi tepung. Teruslah menguleni sampai adonan memiliki permukaan tekstur yang halus dan lembut, serta adonan akan muncul kembali setelah ditekan. Sebagai alternatif, Anda boleh menguleni adonan dengan mikser, asalkan Anda memiliki alat pencampur adonan roti. Pengulenan akan jauh lebih mudah dibandingkan menggunakan tangan. Uleni adonan di dalam mikser selama sekitar 10 menit untuk membentuk untaian gluten yang akan memberi tekstur kenyal yang bagus pada roti. 6 Lumuri adonan dengan minyak, dan masukkan ke dalam mangkuk berminyak. Metode ini akan mencegah permukaan adonan mengering dan retak saat adonan mengembang - adonan yang kering akan berbentuk tidak bagus saat roti telah selesai dipanggang. Tutuplah mangkuk dengan serbet bersih atau plastik pembungkus dan masukkan ke mangkuk di tempat yang hangat tetapi tidak panas. Diamkan adonan selama sekitar 90 menit agar adonan mengembang. Adonan seharusnya akan mengembang sekitar dua kali lipat dari ukuran semula, atau setidaknya jauh lebih mengembang jika Anda menggunakan banyak tepung gandum. 7Pukullah adonan. Pukullah bola adonan sampai ukurannya berubah seperti semula. Anda tidak perlu menguleninya lagi, karena adonan telah lembut dan kenyal. Bagilah adonan menjadi dua bagian yang sama menggunakan pisau koki atau pisau kue untuk membentuk roti. 8 Gulunglah dua adonan tersebut dan oleskan minyak pada loyang roti. Gulunglah adonan dengan tangan di atas permukaan datar. Ratakan adonan terlebih dahulu menjadi semacam persegi panjang yang tinggi, kemudian lipatlah bagian bawah dan atas ke arah tengah dan cubit-cubit bekas lipatan hingga tertutup. Ini akan menjadi bagian bawah roti.[4] Letakkan adonan ke dalam loyang yang telah diberi minyak dan tutup kembali loyang tersebut dengan serbet agar adonan mengembang lagi selama 30-45 menit, sambil Anda membersihkan permukaan tempat pengulenan adonan dan memanaskan oven. 9 Pangganglah roti pada suhu 200 °C selama 35 menit atau sampai berwarna cokelat keemasan. Sebelum memasukkan adonan ke dalam oven, beri celah pada adonan sebanyak 3 atau 4 kali sedalam sekitar 1 cm pada permukaan, kemudian oleskan telur kocok atau minyak di bagian atas roti jika Anda ingin membuat kulit roti yang renyah dan mengilap. Roti telah matang jika bagian bawah roti telah mengeras, dan Anda dapat membuat rongga dengan jari. Jika Anda tidak yakin, keluarkan roti dari loyang dan periksalah kematangan roti dengan menekankan jari pada bagian atasnya beberapa kali. Roti masih dalam keadaan panas, jadi berhati-hatilah. Iklan 1Buatlah roti bir instan. Tidak ada yang lebih sederhana daripada roti bit ragi yang hangat, padat, dan nikmat tanpa harus kesulitan membuatnya mengembang. Cukup campurkan 3 cangkir tepung putih, setengah cangkir gula, dan 340 gram bir kaleng ke dalam mangkuk, dan aduk rata. Tuanglah adonan ke dalam loyang roti yang telah diolesi minyak, oleskan mentega cair dengan kuas, dan pangganglah pada suhu 208 °C selama 45-50 menit. Roti yang dihasilkan tidak akan mengecewakan Anda dan akan menjadi sajian instan yang enak untuk makan malam. 2 Cobalah membuat roti soda. Roti soda dapat dibuat menjadi manis atau gurih, tergantung selera Anda dan bahan-bahan yang tersedia. Untuk membuat roti soda sederhana, campurkan bahan-bahan kering 4 cangkir tepung dengan 1 sdt garam dan 1 sdt pengembang kue baking soda, kemudian tambahkan beberapa sendok makan gula 1 sdm jika Anda ingin membuat roti yang gurih, hingga 4 sdm jika ingin membuat roti menjadi lebih manis. Untuk membuat campuran bahan-bahan basah, campurkan 2 cangkir susu atau buttermilk dengan 4 sdm mentega cair dan aduk rata semua bahan di dalam mangkuk. Uleni adonan sebentar dan pangganglah di dalam loyang roti yang telah diolesi minyak selama sekitar 1 jam pada suhu 205 °C. Bahan tambahan yang biasa digunakan antara lain kulit jeruk atau lemon dan buah-buahan kering atau kacang. Sajikan bagian atasnya dengan selai atau biarkan tetap polos. 3 Bereksperimenlah dengan resep yang lain. Roti instan merupakan pembersih lemari penyimpanan bahan makanan dan kulkas gunakan apa pun yang Anda miliki dan lihatlah apakah bahan-bahan itu cocok digunakan untuk membuat roti. Sangat baik untuk menggunakan bahan apa pun yang Anda miliki. Cobalah membuat Roti zucchini Roti labu Roti pisang Roti jagung Iklan 1Buatlah roti bawang putih. Roti bawang putih merupakan hidangan favorit untuk makan malam dan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai jenis roti. 2Buatlah roti challah. Roti ragi Yahudi yang berlemak dan enak ini menyerupai brioche tetapi dengan rasa yang agak manis. Roti ini merupakan hidangan yang lezat dan akan lebih lezat lagi jika disajikan dengan butter dan selai lainnya. 3Buatlah roti buah. Jenis roti ini akan merangsang kreativitas Anda dan membuat roti buatan Anda menjadi lebih enak. Contoh-contoh roti buah antara lain roti pisang, roti apel, roti pepaya, dan bahkan roti mangga. 4Buatlah roti cinnamon swirl. Salah satu makanan lezat adalah roti cinnamon swirl, yang disukai oleh banyak orang di musim dingin dan musim-musim liburan. Roti ini mudah untuk dibuat dan juga sangat lezat! 5Buatlah roti sayuran. Roti sayuran memiliki rasa yang enak dan juga sehat! Contoh-contoh roti sayuran antara lain roti labu, roti jagung, dan bahkan roti zucchini . 6Buatlah roti croissant. Makanan sarapan Perancis yang mengandung butter dan memiliki tekstur berlapis-lapis ini membutuhkan waktu lama untuk mempersiapkannya dari awal, tetapi roti ini sangat menggiurkan. Luangkan waktu Anda untuk membuatnya! 7Buatlah biskuit. Anda dapat membuat biskuit lezat buatan sendiri dan bergaya Amerika yang memiliki tekstur berlapis dengan menggunakan tepung self-rising tepung yang sudah dibubuhi pengembang. Sudah siap untuk mengunyah makanan yang lezat ini? 8Buatlah roti Perancis. Ah, baguette renyah yang diolesi butter - apakah ada kenikmatan kuliner yang lebih hebat? Roti Perancis terasa paling enak jika langsung disajikan setelah keluar dari oven; setelah Anda mulai membuatnya di rumah, Anda tidak akan ingin berhenti. Iklan Bahan cair yang Anda gunakan akan mengubah rasa roti. Susu dan shortening mentega putih akan membuat roti berwarna putih terang. Air dan minyak zaitun membuat roti Italia menjadi lebih keras. Anda dapat menggunakan tepung gandum wholemeal atau tepung putih, atau campuran keduanya lebih dianjurkan karena tepung gandum biasanya terlalu berat, atau menambahkan biji-bijian, kulit ari biji-bijian, biji rami, biji-bijian dan herba lainnya... Setelah Anda mengetahui caranya, Anda akan dapat membuat kombinasi yang Anda inginkan! Roti-resep untuk satu roti biasanya akan menghasilkan selusin roti bulat kecil. Letakkan adonan-adonan roti yang kecil di atas loyang yang telah diolesi minyak, dan memberi jarak antara tiap-tiap adonan selebar 5 cm, mengingat adonan-adonan tersebut akan mengembang dan saling bersentuhan satu sama lain saat adonan mengembang untuk kedua kalinya. "Tepung mesin roti" memiliki kandungan protein yang tinggi dan membantu ragi membentuk lebih banyak gluten, yang cocok sebagai bahan roti untuk masuk dan keluar dari mesin roti. Untuk membuat roti Italia yang sangat kaku dan kasar, ganti dengan tepung 'pasta dura', dan jangan gunakan loyang roti. Sebagai tambahan, Anda dapat mengoleskan susu ke bagian atas roti menggunakan kuas jika Anda menginginkan hasil akhir yang lembut, atau oleskan telur di atasnya agar bagian atas roti mengilap. Jika Anda ingin membubuhkan biji-bijian atau bahan-bahan lain di atas roti, lakukan sebelum pemanggangan. Poppy seed, havermut polos, atau biji wijen dapat Anda gunakan. Anda dapat membuat suhu oven menjadi hangat dengan memanaskannya pada suhu rendah selama 5-10 menit. Pilihan lainnya yaitu di atas radiator pada suhu rendah, atau di bawah sinar matahari langsung, terutama jika Anda menutup adonan dengan kain berwarna gelap. Pastikan Anda memilih bahan-bahan yang tepat. Tepung kue atau pastry terlalu "lembut" untuk roti-karena roti harus memiliki tekstur yang agak kenyal. Selain itu, hindari tepung self-rising. Tepung serbaguna boleh Anda gunakan, tetapi tepung roti pada kemasan biasanya tertulis "bread flour"/tepung roti, "high protein flour"/tepung protein tinggi, atau "flour for bread machines"/tepung khusus untuk mesin roti merupakan pilihan yang paling baik—tepung ini memiliki kandungan gluten yang lebih tinggi, sehingga akan merespons pengulenan dengan lebih baik. Pengulenan letakkan adonan di depan Anda, letakkan tumit tangan di atas adonan dan tekanlah adonan tersebut, seolah-olah ingin mendorong adonan agar menjauh dari Anda. Angkatlah tangan Anda dan dorong kembali. Jangan lepaskan adonan dengan tangan kanan Anda ambillah dan putar ujung adonan 1/4 lingkaran ke kiri, kemudian lipat kembali adonan tersebut, letakkan tumit tangan dan dorong kembali adonan tersebut. Pengulenan dilakukan dengan meremas seluruh bagian bola adonan—gerakan membalik adonan akan memberikan bagian adonan yang baru untuk diremas. Iklan Peringatan Saat roti keluar dari oven, jangan coba-coba untuk segera memotongnya karena roti kemungkinan akan hancur, atau paling tidak bagian dalamnya yang lembut akan robek. Roti akan siap dipotong dalam waktu 30-60 menit setelah keluar dari oven. Lebarkan beberapa serbet bersih di atasnya agar menjaga roti tetap hangat, namun pastikan Anda mempertahankan sirkulasi udara yang baik agar kulit roti tidak menjadi lembap. Iklan Artikel WikiHow Terkait Memasak Roti Jagung Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? m7gUX. 429 399 274 495 349 169 241 131 465

cara membuat stuff roti sederhana